Thursday, August 11, 2011

My Deep Heart..:-)

Assalamualaikum
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..
Salan dan kasih buat junjungan Baginda, keluarga dan sahabat perjuangannya,
Yang tidak pernah lelah, tidak pernah jemu dalam meneruskan wasilahnya.
Harapannya..
Moga kalian sentiasa berada di bawah lembayung rahmatNya..




Sabar la HATI..


Bersahabat kerana Allah dan berpisah juga kerana Allah.. Moga kalian dapat memahami kalimah keramat ini. Berat hati saya untuk menulis disini. Tapi saya perlu tabah dengan apa yang saya buat.
Hari ini adalah hari terakhir saya bersama kalian. Saya berfikir berulang kali untuk membuat keputusan ini, berhari-hari saya bermunajat kepadaNya untuk diberi kekuatan dan inilah keputusannya. Saya mohon maaf.
Saya juga manusia. Saya ada hati, perasaan marah, benci, tak puas hati, kasih, sayang, rindu, cinta, yang memang ada pada diri manusia biasa seperti saya. Iman saya juga ada pasang surut. Kekuatan saya juga begitu. Hakikat manusia itu tidak bisa sendiri. Berhari-hari saya tidak bersama kalian, saya mengambil ruang untuk bermonolog dengan hati saya. Saya bersembang dengan kawan-kawan, saya gembira tapi hati saya kosong. Saya sedih tapi saya tak boleh nak menangis. Walaupun saya tahu, Allah itu lebih dekat dengan urat nadi kita. 

Saya diserang sakit, yang saya kira ini adalah tarbiah dari Nya. Saya cakap dengan Dia, saya redha jika ini tarbiah dariMu. Moga Dia beri saya hikmah disebalik sakit ini. Hakikat sebenar saya perlukan kalian sebagai sokongan. Tapi saya EGO. Saya moon maaf. Saya juga manusia. Hati saya merintih setiap bait yang saya ungkap disini. Saya tak tahu nak buat macam mana. Saya cuma ada pergantungan dengan Nya. Dia jaga saya, Dia ambil berat tentang saya, Dia selalu dengar rintihan saya, tak pernah jemu, tak pernah lelah. Airmata saya menitis setiap kali tangan saya menghadap Nya. Dia juga yang menguatkan langkah kaki saya walau hakikat sebenar saya selalu mengalah. Jatuh tersungkur. Adakah kalian akan tarik tangan saya bila saya jatuh dalam kegelapan? Saya tak tahu apa jawapan kalian. Cuma saya tahu Dia selalu sambut. Dia kembalikan hati saya bila saya sedih. Dia pujuk saya. Akak saya cakap, la tahzan, innallahama'ana. Saya menangis! Sebab masih ada yang cuba ingatkan saya akanNya tatkala saya terlupa, tatkala saya terkontang-kanting.

Buat kalian, sekurang-kurangnya doa saya sudah termakbul separuh darinya. Kalian mungkin bahagia dengan jalan yang kalian pilih dari segi fizikal. Saya tak tahu dari segi dalaman kalian. Tapi saya selalu berharap supaya kalian bahagia. Jalan yang kalian pilih tak akan sunyi dari duri-duri yang mencucuk. Sebab untuk bertemu Ilah itu, diri sendiri perlu pada pengorbanan. Saya mohon maaf sebab tak dapat nak memahami kalian semua. Saya dah cuba untuk ikut rentak kalian, saya dah cuba untuk jadi seperti  kalian. Tapi inilah saya, hanya manusia. Hanya hamba. Saya mohon maaf tak dapat nak mengawal diri saya. Saya mohon maaf. Sabar la hati.

Saya terpaksa tinggalkan kalian, kerana saya ingin mengembara mencari cahaya. Saya mencari sesuatu dalam diri saya. Saya nak tahu tujuan sebenar saya. Saya nak tahu apa matlamat saya yang sebenar. Hati saya kosong. Saya perlu cari penawar buat hati saya. Kalian mesti teruskan apa yang saya buat. Sebab itu peninggalan saya buat kalian. Berilah feedback yang positif setiap kali apa yang kalian ingin lakukan. Moga kalian dapat melebarkan sayap ini dengan penuh kekuatan. Saya bahagia melihat kalian. Moga kalian tak mudah terpengaruh dengan dunia luar. Apa yang kalian bawa adalah sesuatu yang berat. Wasilah perjuangan Rasulullah.

Saya mohon maaf, saya cuma manusia yang selalu melakukan kesalahan. Saya mohon maaf kerana kalian selalu terguris hati dengan saya. Hanya ini yang saya mampu. Terakhir dari saya, jadilah seperti kopi, yang tetap pekat walau dicampak kemana-mana. Hormati pemimpin yang ada dihadapan kalian walaupun mungkin dia lebih muda dari kalian. Mungkin pada dirinya ada kelebihan yang tidak ada pada diri kalian. Mungkin pada dirinya akan membawa kalian ke satu lembah ketenangan. Jadilah seorang yang matang sebagaimana Muhammad Al Fateh, sefaqih Siti Aisyah walaupun hakikat sebenar kita tidak mampu sepenuhnya. Semua mata yang memandang ke arah kalian sedang menilai diri kalian. Fahami ukhwwah. Moga kalian dapat sebarkan qudwah. 
Ameen..

Seorang hamba,
Serikandi Umar..  

5 comments:

  1. when you feel like giving up,
    let Allah love push you,
    when you feel tired and fed up,
    let His love's purpose pursue..

    ReplyDelete
  2. izzati radhiah,
    hang in there,
    keep holding on,
    don't give up,
    try to keep moving foward..:-)
    la tahzan..innallahama'ana
    serikandi umar,

    ReplyDelete
  3. "Ya Allah…jadikanlah bicaranya….tulisannya….adalah ibadah kepada-Mu… Ya Rahman….ikhlaskanlah hatinya dalam apa jua yang dilakukan….buangkanlah segala sifat riak, sombong, dengki, iri hati dalam dirinya jika ada….Kau tiupkanlah sifat-sifat mahmudah ke dalam hatinya… Ya Rahim….jadikanlah cinta dan rindunya kepada-Mu setinggi-tinggi dan seindah-indah cinta dan rindu dalam hati ini…..Ameen......"

    ReplyDelete
  4. Khaulah..
    salam..
    syukran buat doanya..(^_^)
    saya sentiasa mengharapkan doa kalian..
    Moga Allah Redha..
    semoga awak di dalam lindungan Allah..
    Diberi taufiq dan hidayah..

    seorang hamba,
    serikandi umar..

    ReplyDelete
  5. Tiba-tiba hujan mengalir laju tanpa dapat dihentikan lagi..!!

    Srikandi umar,

    ReplyDelete